"Jangan ancam rakyat, tapi pemerintah Jokowi mesti dan harus bangun gagasan 'sukarela dan sukarelaisme' dalam pelayanan vaksin Covid-19," ungkap Natalius.
"Rakyat memiliki tanggungjawab moril untuk kesehatan. Itulah cara pandang litigate government dan respek pada HAM @jokowi," tukas Natalius.
Menanggapi cuitan tersebut, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Pigai gagal paham tentang pelayanan kesehatan.
"Sdr N. Pigai, pernyataan anda ini sepertinya gagal paham tentang apa yang dimaksud dengan Pelayanan Kesehatan," tulis Ferdinand melalui Twitter @FerdinandHaean3, Selasa (12/1/2021).
Eks politisi Partai Demokrat juga menambahkan yang dimaksud dengan 'hak rakyat' dalam pelayanan kesehatan.
"Layanan kesehatan itu berupa memilih Rumah Sakit, memilih kelas perawatan, memilih asuransi."
"Bukan hak melawan kewajiban kesehatan pada masa pandemi. UU 4/1984 tentang wabah mengaturnya!" tambahnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar