Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nyaris Gagal Lamaran Gara-gara Terjaring Larangan Mudik, Pemuda Asal Klaten Ini Akhirnya Bisa 'Tembung' Kekasihnya, Begini Cerita Perjalanannya Bisa Sampai di Madiun

Desy Kurniasari - Sabtu, 08 Mei 2021 | 17:42
Kebijakan larangan mudik 2021 rupanya ikut berdampak pada pemuda asal Klaten yang hendak melamar sang pujaan hati.
kolase tribun dan dok. pribadi

Kebijakan larangan mudik 2021 rupanya ikut berdampak pada pemuda asal Klaten yang hendak melamar sang pujaan hati.

GridHot.ID - Pemerintah mengeluarkan larangan mudik 2021 untuk mencegah penyebaran covid-19.

Namun, kebijakan tersebut rupanya turut berdampak kepada seorang pemuda asal Klaten yang hendak melaksanakan lamaran dengan sang pujaan hati.

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Agus Suryadi (23) harus menunda keinginannya untuk melamar gadis pujaannya akibat terjaring larangan mudik 2021.

Baca Juga: Viral Pemerintah Solo Izinkan Wisatawan dari Jakarta Masuk tapi Larang Pemudik, Gibran Ngamuk Bantah Omongan Tersebut: Luar Solo Raya Tidak Usah, SIKM Bukan untuk Piknik!

Kronologinya, Kamis (6/5/2021) siang, Agus dan keluarganya hendak pergi ke Winongo Kabupaten Madiun untuk melamar, namun tertunda karena diminta putar balik saat melintas di pos penyekatan Mantingan.

Saat diperiksa petugas, Agus hanya dapat menunjukkan surat hasil rapid miliknya.

Sementara 13 orang anggota keluarganya, tidak membawa hasil rapid tes, termasuk sopir travel yang mengantarnya.

Baca Juga: Tak Ragu Sikat 159 Travel Ilegal yang Nekat Mudik, Komjen Arief Sulistyanto Punya Karir Mentereng di Kepolisian, Pernah Penjarakan 2 Perwira dan Tangani Kasus Munir Serta Pembobolan Citibank

Agus beralasan, sebelum melintas di perbatasan Mantingan (Ngawi-Sragen), ia dan rombongan keluarganya sudah diperiksa di pos di Sragen.

Pada saat itu, petugas hanya meminta satu orang saja untuk dirapid.

"Tadi dari petugasnya bilang satu saja," katanya.

Perwira Pengendali ( Padal) Pos Penyekatan Mantingan, Ipda Daryono, mengatakan, petugas terpaksa meminta sopir travel putar balik karena hanya satu orang penumpang yang memiliki surat rapid tes.

Sedangkan 13 orang lainnya, tidak melakukan rapid tes.

Baca Juga: Penutupan Mudik Lebaran Dilaksanakan 6-17 Mei 2021, Pemerintah Masih Beri Kelonggaran di 8 Kawasan Ini, Berikut Aturannya

Daryono mengatakan, ia sudah menawarkan kepada penumpang dan sopir travel untuk rapid tes apabila ingin melanjutkan perjalan , tetapi mereka tidak mau, sehingga mereka dipaksa putar balik.

"Tadi sudah kami minta untuk rapid, tapi mereka tidak mau, terpaksa kami minta putar balik," katanya.

Agus, pemuda asal Klaten dan rombongannya batal lamaran karena keluarganya tidak membawa hasil rapid test, Kamis (6/5/2021).
surya.co.id/rahadian bagus

Agus, pemuda asal Klaten dan rombongannya batal lamaran karena keluarganya tidak membawa hasil rapid test, Kamis (6/5/2021).

Akan tetapi, dilansir dari Serambinews.com, Agus Suryadi (23) memberikan klarifikasinya terkait kejadian yang dialami dirinya bersama keluarganya.

Baca Juga: Obati Rindu Ibunya yang Tak Terbendung, Pemuda Ini Beri Kejutan Mudik Tiba-tiba ke Sang Bunda dengan Nyamar Jadi Kurir, Simak Kisah Mengharukannya

Seperti diberitakan sebelumnya, Agus dan rombongan hendak pergi ke Winongo Kabupaten Madiun untuk melaksanakan prosesi lamaran.

Namun ditengah perjalanan mereka sempat terjaring razia penyekatan mudik di pos penyekatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (6/5/2021) siang.

Petugas meminta menunjukkan hasil rapid test seluruh rombongan.

Agus kemudian menceritakan secara lengkap dari kejadian ini.

Awalnya rombongan yang terdiri 18 orang itu hendak pergi ke Dusun Bangsal, Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Baca Juga: Buka Kelonggaran Bepergian ke Luar Kota Sebelum Lebaran, Pemerintah Tak Kendor Berlakukan Protokol Kesehatan, Berikut Syarat-syarat untuk Lakukan Perjalanan

Keberangkatan mereka dimulai Klaten dengan menempuh jalur via tol.

Kemudian sesampainya di exit Tol Sragen, rombongan diberhentikan Satlantas Sragen guna pemeriksaan dan swab test ditempat yang ditangani langsung oleh puskesmas setempat, yakni Puskesmas Sidoharjo Sragen.

"Dan di sana saya bertemu dan ditanyai langsung oleh rombongan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo," kata Agus, Jumat (7/5/2021).

Baca Juga: Razia Perbatasan Makin Ketat, Pemerintah Revisi Larangan Mudik hingga 24 Mei, Berikut Aturan-aturannya

Rombongan dari Gubernur Ganjar meminta perwakilan dari keluarga Agus untuk swab test.

Kemudian Agus mengajukan diri untuk dites yang dilakukan secara gratis dan hasilnya negatif.

"Saya dan rombongan bertanya apakah dengan bukti swab tersebut bisa untuk melanjutkan perjalanan dan bisa menempuh nanti penyekatan di perbatasan Mantingan? Satlantas Sragen menjawab bisa," ucapnya sembari menirukan percakapannya dengan petugas kala itu.

Sejak dari awal keberangkatan, Agus mengaku jika tidak mengetahui jika selama pemberlakukan penyekatan mudik diperlukan hasil bebas Covid-19 sebagai syarat perjalanan.

Baca Juga: Jokowi Tak Terkecuali, Resmi Diteken, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Larang Presiden Joko Widodo Mudik

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan hingga sesampainya diperbatasan Mantingan kembali diberhentikan oleh Satlantas Mantingan, Ngawi guna pemeriksaan.

Agus menyebut di pos ini pihaknya terlibat pembicaraan dan negosiasi apakah boleh melanjutkan perjalanan atau tidak.

"Untuk bapak reserse sendiri mengizinkan melanjutkan perjalanan ke tujuan akan tetapi dari komandan tidak memberi izin melanjutkan."

Baca Juga: Bakal Mudik Bareng Ketemu Calon Mertua, Cita Citata Seakan Beri Kode Ingin Segera Dilamar Indra Bruggman: Abis Puasa Ngapain Kek Gitu!

"Dipersilakan oleh bapak komandan asalkan mengikuti rapid test yg dikenakan biaya Rp 100 ribu per orang. Disana ada 18 orang dirombongan saya," tegasnya.

Di sinilah akhirnya, Agus memberikan keputusan di dalam travel untuk putar balik dan memilih menempuh jalur pedesaan melewati Desa Sine dan Desa Ngrambe.

Agus Suryadi (23) akhirnya tiba di lokasi kediaman sang kekasih di Winongo Kabupaten Madiun untuk melangsungkan lamaran
dok. pribadi Agus Suryadi

Agus Suryadi (23) akhirnya tiba di lokasi kediaman sang kekasih di Winongo Kabupaten Madiun untuk melangsungkan lamaran

Rombongan akhirnya tiba di lokasi lamaran tepat waktu dan acara pun berjalan sesuai dengan rencana.(*)

Source :TribunSolo.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x