Menurutnya perusahaan sudah ditutup, dan pengawasan juga berada di pihak kecamatan.
"Sejauh ini tidak ada laporan dari camat, mereka yang melakukan pengawasan, kita tidak monitoring langsung, karena sejak PPKM kita banyak lakukan giat," kata dia.
Tatang sendiri berharap tambak udang yang beroperasi tidak menganggu aktivitas wisata di sana.
Menurutnya, aliran limbah terjadi karena perusahaan tidak menyaring lebih dahulu limbah yang dialirkan ke laut.(*)
Baca Juga: Geger Ketua KPI Janji Jauhkan Saipul Jamil dari Dunia Hiburan: Ini Lawannya Etika
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar