Ketika melamar kerja, HH mengaku sudah dijanjikan akan digaji mahal.
Untuk perbulannya, HH dan para karyawan pinjol ilegal ini akan digaji Rp 5 juta hingga Rp 15 juta, lebih besar dari UMR DKI Jakarta.
Tak hanya itu, mereka dijanjikan cuma bekerja pada pagi sampai siang hari saja.
Baca Juga: Geregetan Hidupnya Terusik Gegara Diteror Pinjol Tagih Utang, Nafa Urbach Langsung Beri Ancaman Ini
Bahkan mereka pun tak perlu repot-repot masuk kantor setiap harinya.
Mendengar hal tersebut, HH kaget, apalagi dirinya cuma lulusan SMP.
Alhasil, HH tanpa ragu langsung menyetujui untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Sebelumnya, HH mengaku tidak tahu kalau perusahaan tempatnya melamar kerja itu adalah perusahaan pinjol ilegal.
Source | : | TribunnewsBogor.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar