Gridhot.ID -Peserta yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bisa mulai mempersiapkan tes SKB CPNS 2021.
Mengutip Kompas TV, ada 164 instansi yang mengumumkan hasil SKD CPNS dan PPPK Non-Guru pada Jumat (29/10/2021).
Sementara untuk instansi lain, pengumuman akan dilakukan secara bertahap.
Pengumuman hasil SKD CPNS 2021 dan PPPK Non-Guru tahap I akan dilakukan bertahap selama 2 hari yakni Jumat dan Sabtu (30/10/2021).
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengimbau agar peserta CPNS 2021 mengecek laman SSCASN secara berkala.
Selain itu, hasil SKD juga dapat dipantau dari website dan media sosial instansi masing-masing.
Bagi yang ingin mengetahui 164 instansi yang akan mengumumkan hasil SKD CPNS dan PPPK Non-Guru bisa dilihat di Instagram resmi BKN berikut ini.
Peserta yang dinyatakan lolos SKD akan lanjut ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang menggunakan sistem CAT.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menginformasikan jadwal lanjutan untuk Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK Non Guru Tahun 2021.
Jadwal tersebut tercantum dalam Surat Nomor 13515/B-KS.04.01/SD/K/2021 tentang Jadwal Lanjutan Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK Non-guru Tahun 2021.
Pelaksanaan SKB akan dimulai pada 15-28 November 2021 untuk tahap I dan 27 November-18 Desember 2021 untuk tahap II.
Mengutip Tribunnews.com, inilah jadwal lengkap, kisi-kisi materi dan ketentuan pelaksanaan SKB CPNS 2021.
Jadwal Lanjutan Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK Tahun 2021
1. Penyampaian Hasil SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK Nonguru
Tahap I: 26-27 Oktober 2021
Tahap II: 9-10 November 2021
2. Penentuan Lokasi Ujian SKB oleh Instansi
Tahap I: 28-29 Oktober 2021
Tahap II: 11-12 November 2021
3. Pengumuman Hasil SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru
Tahap I: 29–30 Oktober 2021
Tahap II: 13-14 November 2021
4. Pemilihan Lokasi Ujian SKB oleh Peserta
Tahap I: 31 Oktober-1 November 2021
Tahap II: 15-16 November 2021
5. Penjadwalan SKB
Tahap I: 2-4 November 2021
Tahap II: 17-19 November 2021
6. Pengumuman Jadwal Pelaksanaan SKB
Tahap I: 7 November 2021
Tahap II: 22 November 2021
7. Pelaksanaan SKB
Tahap I: 15-28 November 2021
Tahap II: 27 November-18 Desember 2021
8. Pengolahan/Integrasi Hasil SKD dan SKB
Tahap I: 29 November - 1 Desember 2021
Tahap II: 19-20 Desember 2021
9. Rekonsiliasi Integrasi Hasil SKD dan SKB
Tahap I: 2-4 Desember 2021
Tahap II: 21-24 Desember 2021
10. Validasi Hasil Integrasi SKD dan SKB
Tahap I: 5-6 Desember 2021
Tahap II: 27-28 Desember 2021
Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Inilah Kisi-kisi Materi SKB dan Ketentuan Peserta yang Lulus Seleksi
12. Penyampaian Hasil SKD dan SKB
Tahap I: 7-8 Desember 2021
Tahap II: 29-30 Desember 2021
12. Pengumuman Hasil SKD dan SKB
Tahap I: 9-10 Desember 2021
Tahap II: 3-4 Januari 2021
13. Masa Sanggah
Tahap I: 13-16 Desember 2021
Tahap II: 5 – 8 Januari 2021
14. Jawab Sanggah
Tahap I: 17-24 Desember 2021
Tahap II: 10-17 Januari 2022
15. Pengumuman Pasca Sanggah
Tahap I: 27-29 Desember 2021
Tahap II: 18-19 Januari 2022
16. Penyampaian Kelengkapan Dokumen
Tahap I: 30 Desember – 17 Januari 2022
Tahap II: 20 Januari -15 Februari 2022
17. Usul Penetapan NIP/NI PPPK
Tahap I: 1-30 Januari 2022
Tahap II: 1 -28 Februari 2022
Kisi-kisi Materi SKB CPNS 2021
Materi SKB untuk Jabatan Fungsional disusun oleh instansi pembina Jabatan Fungsional dan diintegrasikan ke dalam bank soal pada sistem CAT yang diselenggarakan oleh BKN.
Materi SKB untuk Jabatan pelaksana yang bersifat teknis dapat menggunakan soal SKB yang sesuai atau masih satu rumpun dengan Jabatan Fungsional terkait.
Sesuai PermenPANRB Nomor 27 Tahun 2021 Pasal 43, selain materi SKB dengan sistem CAT yang diselenggarakan oleh BKN, materi SKB dapat berupa:
- Psikotest
- Tes Potensi Akademik
- Tes Kemampuan Bahasa Asing
- Tes Kesehatan Jiwa
- Tes Kesegaran Jasmani/Tes Kesamaptaan
- Tes Praktik Kerja
- Uji Penambahan Nilai dari Sertifikat Kompetensi
- Wawancara; dan/atau
- Tes lain sesuai persyaratan jabatan
Ketentuan SKB ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen-PANRB) Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil.
Instansi Pusat
1. Pelaksanaan SKB pada Instansi Pusat menggunakan sistem CAT yang diselenggarakan oleh BKN.
2. Selain melaksanakan SKB dengan sistem CAT, Instansi Pusat dapat melaksanakan SKB tambahan paling sedikit 1 (satu) jenis/bentuk tes lain, setelah mendapat persetujuan Menteri.
3. Dalam hal Instansi Pusat melaksanakan SKB tambahan selain dengan sistem CAT berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. SKB dengan sistem CAT merupakan nilai utama dengan bobot paling rendah 50% (lima puluh persen) dari nilai SKB secara keseluruhan;
b. Dalam hal terdapat jenis/bentuk tes wawancara pada SKB selain dengan sistem CAT, diberikan bobot paling tinggi 30% (tiga puluh persen) dari nilai SKB secara keseluruhan; dan
c. Dalam hal terdapat jenis/bentuk tes berupa uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi diberikan bobot paling tinggi 20% (dua puluh persen) dari nilai SKB secara keseluruhan.
Instansi Daerah
1. Pelaksanaan SKB pada Instansi Daerah wajib menggunakan sistem CAT yang diselenggarakan oleh BKN.
2. Dalam hal pelaksanaan SKB, terdapat Jabatan yang bersifat sangat teknis/keahlian khusus, Instansi Daerah dapat melaksanakan SKB tambahan paling banyak 1(satu) jenis/bentuk tes lain.
3. SKB tambahan tidak merupakan tes wawancara.
4. Dalam hal Instansi Daerah melaksanakan SKB tambahan selain dengan sistem CAT, berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. SKB dengan sistem CAT merupakan nilai utama dengan bobot paling rendah 60% (enam puluh persen) dari nilai SKB secara keseluruhan; dan
b. SKB tambahan diberikan bobot paling tinggi 40% (empat puluh persen) dari nilai SKB secara keseluruhan.
(*)