Dia bilang "Saya sudah sangat tersika hanya makan nasi sama sayur dan mereka yang lain yang terlibat enak-enak di luar, saya akan bicara jujur," kata Alma menceritakan ucapan Bharada E kala itu.
Saat itu juga, Alma dan Junus menemui Bharada E di rutan Mabes Polri.
Setibanya di sana, betapa hancurnya Alma dan Junus melihat sang anak sudah mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
"Saya datang ke sana, dia sudah pakai kemeja orangey, hancur hati saya.
Saya bilang anak saya biasa seragam polisi terus malam itu dia pakai kemeja tahanan, hancur hari saya," ujar Alma tak kuasa menahan air mata.
Alma tak tega melihat anaknya mengenakan kaos tahanan lantaran dia teringat perjuangan Bharada E untuk bisa menjadi seorang polisi.
"Dia masuk poliis krn perjangannya sendiri, dia berjuang sampai melewati semua tahap terus sekarang saya ligat dia di depan mata kami (pakai baju tahanan).
Kami kemudian berpelukan saat diberi kesempatan masuk, dia bilang "Saya harus jujur"," tutur Alma.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar