"Saya keluar dirangkul, kepala serta muka saya menghadap dada suami saya," kata Putri Candrawathi.
"Jenazah itu tidak jauh dari kamar saudara, dimana kamar saudara?" tanya hakim.
"Di depan kaki," ucap Putri Candrawathi.
Tak cuma soal jenazah Brigadir J, hakim juga tampak meragukan pengakuan Putri Candrawathi terkait mendengar suara tembakan.
Putri Candrawathi mengaku sebelum mendengar suara tembakan yang menewaskan Brigadir J, dari luar kamarnya terdengar ada keributan.
Beberapa detik kemudian, Putri Candrawathi mengaku mendengar suara tembakan beberapa kali.
"Kapan saudara mendengar suara tembakan?" tanya hakim.
"Saya waktu itu sedang istirahat, terus saya mendengar suara ribut, terus tiba-tiba terdengar letusan," kata Putri Candrawathi.
"Berapa kali saudara dengar letusan?" tanya hakim.
"Beberapa kali," imbuh Putri Candrawathi.
Bukannya kabur atau menyelamatkan diri, saat mendengar suara tembakan tersebut, Putri Candrawathi memilih menutup telinganya.
Source | : | TribunJakarta.com,Tribunnews |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar