Deretan alasan inilah yang membuat Reza semakin yakin bahwa Brigadir J bukanlah pelaku pemerkosaan kepada Putri Candrawathi.
Sebelumnya, Putri Candrawathi mengaku mengalami pemerkosaan oleh Brigadir J di rumah Magelang.
Bahkan, ia menceritakan mengalami pengancaman dan penganiayaan oleh Brigadir J.
"Mohon maaf, Yang Mulia, mohon izin yang terjadi memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan, membanting saya tiga kali ke bawah. Itu yang memang benar-benar terjadi," ujar Putri dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Selain itu, Ferdy Sambo pun juga meyakini bahwa istrinya itu mengalami pemerkosaan oleh Brigadir J.
Hal itu dikatakannya menanggapi keterangan Bharada E atas dugaan perselingkuhan dengan seorang wanita misterius yang pernah datang ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Bangka.
"Tidak benar itu keterangan dia, hanya ngarang. Jelasnya istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan," ujar Ferdy Sambo di depan ruang sidang utama, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
"Nanti kita tanyakan ke dia, kita akan tanyakan di persidangan. Siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ferdy Sambo juga meminta agar Putri, Bripka RR, dan Kuat Maruf untuk tidak dilibatkan dalam kasus ini.
Baca Juga: Sah, Aprilio Manganang Resmi Menikah, Ini Sosok Istrinya yang Cantik Jelita Jarang Tersorot Media
Dirinya menegaskan akan bertanggungjawab atas apa yang telah dia lakukan.
"Kalau dia (Bharada E) yang nembak Yosua jangan libatkan istri saya, jangan libatkan Ricky, Kuat. Saya siap bertanggung jawab atas semua yang saya lakukan. Demikian juga kita awasi persidangan ini, sehubgga bisa berjalan adil dan objektif," katanya.
(*)
Source | : | TribunJakarta.com,Tribunnews |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar