"Benda tumpul sesuai keterangan dokter sehingga terjadinya luka di tubuh korban," katanya.
Polisi baru saja menggelar rekonstruksi kasus santri tewas di Ponpes Kediri dengan memperagakan 55 adegan.
"TKP pertama 3, kedua ada 12, terakhir ada 40 adegan," jelas Bram.
Dari hasil rekonstruksi juga terungkap bahwa 4 tersangka ini melakukan penganiayaan selama tiga hari.
"Tanggal 18, 21 dan 22 sampai 23 dini hari," kata Bram.
Menurutnya santri tewas dianiaya di Ponpes Kediri karena salah paham dan emosi para seniornya.
"Kesalahpahaman atau rasa kesal dari senior pada junior atau ada hal tak berkenan dari junior ke senior," katanya.
(*)