Sampah-sampah yang dibuang di sana termasuk asbes mematikan dan limbah rumah sakit yang tidak diolah.
Situs seluas 7 hektar yang terletak di perut lembah yang curam tersebut merupakan bencana lingkungan dan kesehatan masyarakat di Timor Leste.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, sekitar 100 ton limbah berbahaya diproduksi setiap tahun di Dili dari kegiatan perawatan kesehatan saja.
Karena tidak ada fasilitas pengolahan atau pembuangan terpusat yang tersedia untuk limbah semacam itu, limbah rumah sakit cukup sering dibuang bersama limbah kota di Tibar.
Kondisi TPA Tibar begitu memprihatinkan.
Hal pertama yang menarik perhatian pengunjung ke TPA Tibar adalah asap hitam tajam yang dikeluarkan oleh api yang dibuat pemulung untuk melelehkan plastik dari barang-barang seperti mesin cuci dan kursi yang kemudian dapat dijual sebagai besi tua.
Seperti itulah yang dirasakan oleh seorang turis dari Australia, Chris Kaley.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar