Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Tak Boleh Sembarangan, Ini Mitos Hari Sabtu Bagi Warga di Sekitar Waduk Kedung Ombo: Ada Angin Kencang dan Ombak Tiba-tiba

Desy Kurniasari - Selasa, 18 Mei 2021 | 10:13
Makam terapung dan tragedi perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo
tribunnews.com

Makam terapung dan tragedi perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo

Baca Juga: 40 Orang Jadi Korban Keganasannya, Berikut Kisah Predator 'Bujang Senang' yang Miliki Besar dan Panjang Seukuran Bus, Hanya Bisa Tahkluk dengan 'Paku' Dukun Ini

Menurut Isa, warung apung selalu jadi incaran pengunjung, dari tahun ke tahun karena selain menikmati alamnya waduk, juga kuliner berbeda.

Yakni makan di atas air di warung mengapung tersebut, sehingga kemudian dinamakan warung apung.

"Ramai, selalu ramai, 3 minggu ini ramai yang datang," aku dia.

Baca Juga: Padahal Jadi Hari Penuh Kemuliaan, Malam 1 Suro Tiba-tiba Diyakini Menyimpan Musibah dan Bencana, Ternyata Inilah Fakta dan Mitos 1 Muharram dalam Islam

Begitu juga dengan pemilik warung apung lainnya, Gimin.

Dia mengaku sempat terpuruk karena usaha keramba ikannya bangkrut.

"Lima tahun usaha keramba ikan, tapi bangkrut, akhirnya mendirikan warung apung ini," jelasnya.

Setelah mendirikan warung apung, penghasilan yang didapatkannya lebih terjamin ketimbang karamba yang sering mengalami kerugian.

Baca Juga: Ini Watak Pria dan Wanita Berdasarkan Tanggal Lahir, Ayo Cek Sendiri dan Cocokkan Sisi Baik dan Buruk Sifatmu!

Di antaranya karena banyak ikan sering mati.

"Kalau warung apung setiap hari dapat pengasilan, kalau usaha keramba, panennya 3 bulan sekali," paparnya.

Source :Kompas.comTribunSolo.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x