Bahkan tertutup dan ditutup rapat sehingga praktik tersebut terus langgeng terjadi di masyarakat dan tidak menimbulkan efek jera bagi pelaku.
Tidak terungkapnya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, mengakibatkan korban semakin mengalami luka batin sepanjang hayatnya yang sulit tersembuhkan bahkan berujung kematian.
Korban tidak mendapatkan jaminan atas hak keamanan dan keadilan.
"Memutus mata rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak, maka GPS yang terdiri dari lembaga-lembaga yang concern terhadap isu perempuan dan anak, menuntut agar saudara James Arthur Kojongian segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Sulut,” terang Worotikan.
GPS juga mendesak Badan Kehormatan DPRD Sulut segera mengambil langkah tegas memberhentikan James Arthur Kojongian (JAK) dari jabatannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Selain itu, Partai Golkar juga diminta memberhentikan JAK dari kepengurusan, tidak hanya menonaktifkannya.
Berikut 20 organisasi yang menyatakan sikap:
1. Yayasan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (YAPPA) SULUT
2. Lembaga Perlindungan Anak (LPA) SULUT
3. Asosiasi Pastoral Indonesia (API) Wilayah XI
4. Persekutuan Perempuan Berpendidikan Teologi di Indonesia (PERUATI) SULUTTENGGO
5. Swara Parangpuan SULUT
6.Yayasan Pelita Kasih Abadi (PEKA) SULUT
7.Lembaga Pendampingan Perempuan dan Anak “Terung Ne Lumimuut” SULUT
8.Pusat Studi Gender Universitas Negeri Manado (UNIMA)
9.Yayasan Suara Nurani Minaesa
10. Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Cabang Metro Manado
11.Persekutuan Perempuan Adat Nusantara AMAN (PEREMPUAN AMAN)
12.Aliansi Masyarkat Adat Nusantara (AMAN), wilayah SULUT
13.Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado
14.Persekutuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) SULUT
15.Gerakan Siswa Kristen Indonesia (GKSI) SULUT
16.Pusat Kajian Kebudayaan Indonesia Timur (PUKKAT)
17.Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) SULUT
18.Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Manado
19.Gerakan Cinta Damai Sulawesi Utara (GCDS)
20.Pusat Kajian Perempuan LPPM Unsrat Manado.
(*)
Source | : | Surya.co.id,Tribun Sulut |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar