Adapun Seali dan Hendra menikah pada 2019. Seali menyebut bahwa suaminya adalah seorang duda.
Kontroversi Hendra Kurniawan
Polemik kasus dugaan pembunuhan Brigadir J turut menyeret Brigjen Hendra Kurniawan, bawahan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Hendra yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri sejak 16 November 2020 kini menjadi Perwira Tinggi (Pati) Pelayanan Markas (Yanma) Polri per 4 Agustus.
Namanya menjadi sorotan karena diduga mengintimidasi dan melarang keluarga membuka peti jenazah Brigadir J.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menceritakan, sikap Hendra saat mendatangi rumah duka.
Hendra disebut memasuki rumah tanpa izin dan langsung menutup pintu. Ia juga menekan dan melarang pihak keluarga memegang handphone, merekam, dan mengambil gambar terhadap jenazah Brigadir J.
"Datang ke kami sebagai Karo Paminal di Jambi dan terkesan intimidasi keluarga almarhum dan memojokkan keluarga sampai memerintah untuk tidak boleh memfoto," kata Kamaruddin pada 19 Juli lalu.
Sementara itu, kuasa hukum lainnya, Johnson Panjaitan menyebut, Hendra yang mengirim jenazah Brigadir J ke keluarga. Selain itu, ia juga diduga meminta keluarga tidak membuka peti mayatnya.
"Karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk pelarangan membuka peti mayat," tutur Johnson.
Karena alasan itu, kuasa hukum keluarga Brigadir J meminta Mabes Polri mencopot Hendra.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar